I HANYA HOBBY...KEGEMARAN...PELENGKAP DAN PEMANIS PERJALANAN
HIDUP...SAYANG KALO TERLEWATKAN BEGITU SAJA
Minggu, 10 Juli 2011
Yeeesssss……. Akhirnya berhasil juga menebus motor yang
menurutku cocok untuk pelampiasan hobby baru ku…ya…sebuah tunggangan bernama
KAWASAKI KLX 150 S.
Setelah tanya sana sini akhirnya diputuskan untuk
pembelian dilakukan di JMS Cibinong dengan alasan : Harga masih harga
Jakarta,selisihnya sampai 3 juta dengan harga bogor,daerah cibinong dekat dari
rumah, dan yang pasti di JMS cibinong bisa beli nya dengan faktur saja. Artinya
motor nantinya tidak ada STNK dan BPKB,cuma ada faktur pembelian saja. Harga
sebuah KLX 150 s di bulan November 2010 adalah Rp. 18.500.000 ,
tapiiiiiiii…harga tertera di faktur adalah Rp.15.500.000,harga ini adalah harga
motor ketika sampai dari Tanjungpriok, besaran untung pedagangnya…… ???
hitung aja sendiri ya…..
Inilah spesifikasi dari Kawasaki KLX 150 s :
- Type Mesin : 4-Langkah, SOHC, 2 katup
- Jumlah & Isi Silinder : 1 buah & 144cc
- Diameter x Langkah : 58,0 x 54,4mm
- Perbandingan Kompresi : 9,5:1
- Daya Maksimum : 8,60kW / 8000 rpm
- Torsi Maksimum : 12 Nm / 6500 rpm
- Karburator : Keihin NCV24
- Sistem Starter : Kick Starter & Electric Starter
- Tipe Transmisi : 5 speed return
- Perbandingan Roda Gigi : Ke-1: 2,917 (35/12)Ke-2: 2,000 (32/16)Ke-3: 1,474 (28/19)Ke-4: 1,182 (26/22)Ke-5: 1,000 (24/24)
- Perbandingan Gigi akhir : 3,143(44/14)
- Jumlah Rasio Roda Gigi : 9,051 pada Top Gear
- Sistem pengapian : DC-CDi
- Idle Speed : 1400(+-50) rpm
- Frame: High-Tensile steel, box-section perimeter
- Jarak Poros Roda : 1285 mm
- Jarak terendah ke tanah : 250 mm
- Berat maksimum / Berat kosong : 228 kg / 108 kg
- Tipe Rangka : Perimeter, Box-Section, High Stainless Steel
- Suspensi Depan : 33mm telescopic fork / 7.1 in.
- Suspensi Belakang : UNI-TRAK® linkage system and single shock with 5-way preload adjustability / 7.1 in.
- Panjang x Lebar x Tinggi : 1975 X 760 X 1080 mm
- Rem Depan : Hidrolic, Single-Disc
- Rem Belakang : Hidrolic, single-Disc
- Roda Depan : 70/100-19
- Roda Belakang : 90/100-16
- Julur Depan : 310 mm
- Julur Belakang : 380 mm
- Tipe / Panjang Kemudi : Handle Bar / 760mm
- Sudut putar : 43° ke kiri dan 43° ke kanan
- Jumlah & Isi Silinder : 1 buah & 144cc
- Diameter x Langkah : 58,0 x 54,4mm
- Perbandingan Kompresi : 9,5:1
- Daya Maksimum : 8,60kW / 8000 rpm
- Torsi Maksimum : 12 Nm / 6500 rpm
- Karburator : Keihin NCV24
- Sistem Starter : Kick Starter & Electric Starter
- Tipe Transmisi : 5 speed return
- Perbandingan Roda Gigi : Ke-1: 2,917 (35/12)Ke-2: 2,000 (32/16)Ke-3: 1,474 (28/19)Ke-4: 1,182 (26/22)Ke-5: 1,000 (24/24)
- Perbandingan Gigi akhir : 3,143(44/14)
- Jumlah Rasio Roda Gigi : 9,051 pada Top Gear
- Sistem pengapian : DC-CDi
- Idle Speed : 1400(+-50) rpm
- Frame: High-Tensile steel, box-section perimeter
- Jarak Poros Roda : 1285 mm
- Jarak terendah ke tanah : 250 mm
- Berat maksimum / Berat kosong : 228 kg / 108 kg
- Tipe Rangka : Perimeter, Box-Section, High Stainless Steel
- Suspensi Depan : 33mm telescopic fork / 7.1 in.
- Suspensi Belakang : UNI-TRAK® linkage system and single shock with 5-way preload adjustability / 7.1 in.
- Panjang x Lebar x Tinggi : 1975 X 760 X 1080 mm
- Rem Depan : Hidrolic, Single-Disc
- Rem Belakang : Hidrolic, single-Disc
- Roda Depan : 70/100-19
- Roda Belakang : 90/100-16
- Julur Depan : 310 mm
- Julur Belakang : 380 mm
- Tipe / Panjang Kemudi : Handle Bar / 760mm
- Sudut putar : 43° ke kiri dan 43° ke kanan
Untuk kondisi standard, motor ini cocok untuk postur tubuh
pengendara di bawah 175 cm,karena rendah dengan memakai velg 16-19”. Dengan
bobot kendaraan yg tidak terlalu berat,maka KLX 150 sangat cocok untuk hobby ku
yang Extrem Trail Adventure. Untuk pemakai yg tingginya diatas 170cm,harus
melalui modifikasi di beberapa bagian motor. Kalau yang mau langsung jadi,
pilihannya bisa jatuh ke KLX 250,tapi harganya diatas 50 juta,alamat gak
disetujui oleh mentri keuangan di rumah…hehheheee….
Berikut adalah modifikasi KLX 150 dengan low budget (
biaya murah ) yang dilakukan pada tubuh Si Batman KLX 150,tunggangan
kesayanganku :
1. Roda belakang dan depan
Roda standard yg ukurannya 16-19” di rubah menjadi ukuran
18-21”. Velg 18-21” adalah hasil berburu dinternet, velg bekas punya nya
Suzuki TS 125, nebusnya ke Ciputat. Velg di cuci bersih,digosok pake amplas,
dan di antar buat di powder coating warna hitam ke salah satu bengkel di
Rempoa, biayanya Cuma 150 sepasang. Untuk ban,pertama pake Ban pake Swallow aja
dulu ,dengan harga Rp. 600.000 sepasang depan belakang, beli ke Kebun Jeruk 3
Jakpus. Sedangkan tromol masih pake tromol standard KLX 150 dengan tambahan
ngebor lobang jari2 sebanyak 8 lobang sehingga menjadi 36 hole. Tromol standard
KLX 150 28 hole. Sedangkan untuk jari-jari pilihannya jatuh ke jari-jari Suzuki
TS 125, 2 set untuk ban depan dan 2 set untuk ban belakang. Antar ke tukang
stel velg di Cibinong,sehari selesai deeehhh…..
2. Shock Depan
Untuk Shock depan standard,kalo di pakai ban depan 21” tidak
terlalu cukup ruang untuk naik turun roda depannya. Jarak ban dengan spatbor
depan terlalu dekat,apalagi jika dipakai untuk loncat-loncat. Bagi yang punya
kantong tebal, nebus USD motor SE adalah pilihan tepat,harganya kisaran 4 jt
keatas. Namun bagi yg punya kantong pas-pasan bisa tetap memakai shock
teleskopik standard KLX 150 dengan cara disambung. Penyambungan dilakukan di as
shock bagian atas yang berbentuk baut tutup as shock yg fungsi tutup tersebut
adalah untuk menambah atau mengurangi jumlah oli di dalam shock. Setelah
membeli besi bulat di loakan Madura,langsung menuju ke bengkel bubut, tak lupa
bawa salah satu shock depan sebagai ukurannya. Panjangnya bisa disesuaikan
dengan yg kita mau,namun besarnya harus sama dengan besar as shock. Dengan Rp.
80.000 saja,selesai sudah besi sambungan shock depan, panjang sambungan dibuat
8 cm,dan tinggal pasang. Setelah terpasang,maka untuk membungkus sambungan nya
biar tidak terlalu terlihat,maka bisa dipakai besi pipa stainless. Jadi
sambungan shock tidak terlihat dan tampilannya jadi makin rapi dan bergaya
tentunya,hehheee… sekarang sudah banyak yang jual sambungan shock yg sudah jadi
dengan kisaran harga Rp. 150rb – 200rb.
BESI
STAINLESS UNTUK MEMBUNGKUS SAMBUNGAN
|
3. Stang / Handlebar
Untuk pergantian stang adalah pilihan saja, jika mau tetap
pakai stang standard KLX juga masih oke, namun secara tampilan pastilah
terlihat biasa dan kurang bergaya. Untuk motor endure,type stang yang banyak di
pakai adalah jenis Fatbar, namun si Batman aku pilihkan stang jenis twinwall
bermerk ProTaper yang di tebus di MSD Radio Dalam. Biar sedikit lebih
tinggi,satu pasang raiser di pasang untuk penyambung dudukan stang dengan
tripleclam shock depan. Pilihan jenis stang ini balik lagi ke selera si
penunggang nya.
4. CDI
Untuk pengapian, pilihan CDI jatuh kepada merek BRT yg
khusus buat KLX 150 type dualband. Harga di pasaran sekitar Rp. 400rb-500rb.
CDI standard bawaan pabrik sebenarnya bagus,namun pilihan mengganti CDI ini
adalah salah satu cara mendongkrak performa motor dengan tanpa mengotak atik
mesin.
5. Tuas Gear ( baca : Gir )
Tuas gir standard bawaan pabrik desainnya tidak bisa
dilipat, jika motor jatuh ke kiri maka ada kemungkinan tuas gir nya bengkok dan
patah. Untuk mengganti nya sekarang sudah banyak yang jual model engsel yang
bisa melipat apabila motor jatuh ke kiri,namun bahan pembuatnya tergolong
kurang bagus,seringkali batang inti nya bengkok juga atau bahkan per engsel nya
yang tidak bagus. Harga jualnya sekitar Rp. 70rb. Tuas gir standar KLX 250
adalah pilihan yang tepat, bahannya yang kuat dan kokoh,per engsel nya bagus,
dan harga nya sekitar Rp. 150rb di Ramayana Bonjer 3. Yang pasti lobang as gir
nya masuk untuk KLX 150.
6. Jok Tempat Duduk
Karena dirasa kurang empuk, jok ditambah lagi busa bagian atasnya,sehingga
terlihat tebal dan tinggi dan terasa empuk,namun bagian kiri kanan nya di papas
biar sedikit ramping. Penyelesaian jok cuma Rp. 70rb sekalian dengan mengganti
sarung jok dengan yang lebih bagus dari sarung standard nya.
7. Swing Arm ( lengan ayun belakang )
Untuk swing arm standard,sebenarnya masih muat untuk
masuk ban belakang ukuran 18”,namun jarak ban dengan palang lengan ayun sangat
dekat, ini bisa ber akibat tanah menumpuk disini yang mengakibatkan putaran
roda belakang jadi berat. Ada 2 pilihan untuk bagian ini, pertama adalah dengan
tetap pakai swing arm standard,tetapi dengan menambah panjang lobang sumbu ban
ke belakang, atau di coak lagi lobang arm nya. Jangan lupa untuk menyambung
swing arm nya sekitar 8 cm yang berfungsi sebagai dudukan besi penyetel
rantai. Pilihan kedua adalah dengan mengganti swing arm dengan jenis custom
yang sudah banyak beredar sekarang ini. Harga nya kisaran Rp.400rb – 600rb. Si
Batman akhirnya di pakaikan swing arm custom buatan Bandung,biar nanti tidak
ada kendala di kemudian hari,kalau pakai sambungan arm, ada cerita di bandung
sana pernah patah sambungannya ketika bermain offroad,artinya masih ada resiko
nya.
8. Spatbor Belakang
Sekarang sudah banyak variasi untuk spatbor belakang KLX
150,harga kisaran Rp. 50rb-70rb. Ini menggantikan spatbor standard yang
tampilannya kurang oke untuk sebuah motor trail. Pilihan warna pun ada
banyak,merah,putih,hitam,hijau. Untuk pemakaian spatbor variasi ini maka lampu
rem belakang tidak terpasang lagi.
9. Knalpot
Mengganti Pipa buang ini merupakan salah satu cara juga
untuk mendongkrak performa motor. Knalpot standard bawaan pabrik sudah barang
tentu bunyinya tidak memuaskan para penunggangnya,masih terlalu sopan seperti
bunyi knalpot motor bebek standard. Awalnya si Batman dipakaikan knalpot
bikinan bengkel knalpot terkenal di Cibinong,yang diganti Cuma bagian
belakangnya saja,pipa leher depan masih tetap standard, namun dirasa masih
kurang puas karena pipa leher nya masih kecil,kata orang bengkel jalur
pembuangannya tidak plong… sekarang si Batman pakai knalpot keluaran salah satu
merk kelas menengah saja , dengan harga Rp. 400rb,sudah terlihat gagah dan
bergaya . apalagi kalo di pakaikan knalpot merek R9 yg dipasaran masih diatas 1
juta, itu mungkin nanti nanti
sajalah,hehheheee......
10. Rak Belakang
Sebenarnya ini bukanlah modifikasi,namun tergolong tambahan
assesories untuk sebuah motor trail. Banyak yang bilang rak belakang / behel
ini menjadikan motor tidak terlihat gagah dan jantan, namun penambahan ini
lebih kepada kemudahan kita dalam mengangkat motor ketika jatuh atau mendorong
motor ketika naik tanjakan licin. Si penolong akan lebih mudah berpegangan atau
mendorong di besi behel tersebut. Pernah ada motor teman yang patah spatbor
belakangnya karena di dorong bagian spatbornya yang hanya sebuah plastic
gampang patah,jika pakai behel besi ini maka akan memudahkan si pendorong
membantu kita. Harga besi rak belakang ini sekitar Rp. 150rb.
11. Engine Guard
Lebih gampang di sebut sebagai pelindung mesin,posisinya di
bagian bawah mesin,menempel di rangka motor. Ini sangat berfungsi melindungi
mesin dan rangka bawah dari benturan batu batu ketika jatuh. Terbuat dari plat
besi yang tebal,di pasaran beredar seharga Rp. 150rb.
Ada beberapa bagian di motor yang mau gak mau harus di copot
demi kenyamanan menungganginya di medan offroad, diantara nya adalah kaca
spion, lampu sein depan dan belakang,serta karet hitam di pijakan kaki /
footstep.
Setelah dilakukan beberapa modifikasi, maka tampilan si
Batman terlihat langsung berubah, lebih jangkung dan lebih kekar. Bahkan ada
yang bilang “ini KLX 250 ya…”. Budget modifikasi yang masih tergolong rendah
menjadikan si Batman siap di tunggangi untuk medan Extrem Adventure,dan
pastinya cocok untuk postur tubuhku yang tergolong big size,hehheheee….
ommm terusin dong blognya. photony jgn lupa. jd penasaran --a
BalasHapus